Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Dikuntit oleh Oknum Densus 88: TNI Tingkatkan Pengamanan
Dugaan Penguntitan Terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus)
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah diduga dikuntit oleh oknum Densus 88 Antiteror Polri. Insiden ini terjadi saat Jampidsus Febrie sedang makan di sebuah restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
Jampidsus Febrie tengah menyelidiki dugaan mega korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk dari tahun 2015 hingga 2022.
Respons dari Kejaksaan Agung
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana, menyatakan bahwa Kejagung belum mendapatkan informasi resmi terkait dugaan penguntitan tersebut. Meskipun demikian, Ketut menegaskan bahwa kondisi Jampidsus Febrie saat ini aman.
Peningkatan Pengamanan oleh TNI di Gedung Kejagung
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI meningkatkan eskalasi pengamanan di Gedung Kejagung usai insiden dugaan penguntitan. Personel Puspom TNI dikerahkan untuk melakukan pengamanan khusus di Kejaksaan Agung RI.
Peningkatan pengamanan dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan Kejagung. Langkah ini diambil sebagai respons atas kekhawatiran dan ancaman pasca-insiden.
Kolaborasi untuk Menjaga Stabilitas dan Ketertiban
Upaya pengamanan Puspom TNI mencakup patroli rutin, pemeriksaan kendaraan, dan pengawasan terhadap individu yang masuk dan keluar area Kejagung. Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas dan ketertiban di institusi hukum tertinggi di Indonesia.
Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk TNI dan aparat penegak hukum lainnya, diharapkan dapat menjaga situasi keamanan dengan baik. Dengan adanya langkah-langkah ini, para penegak hukum dapat menjalankan tugasnya tanpa gangguan.