Finlandia Resmi Bergabung dengan NATO di Tengah Ketegangan dengan Rusia
Vasily Nebenzya, Duta Besar Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, menepis kekhawatiran bahwa Rusia dapat secara adil menjadi presiden Dewan Keamanan pada bulan April di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina. Ia menyatakan bahwa tidak ada keluhan pada Februari 2022 ketika Rusia terakhir kali memimpin dewan, saat Rusia melakukan invasi, dan menunjukkan bahwa AS menjadi presiden dewan pada tahun 2003 — tahun invasi Irak.
Duta besar tersebut menegaskan bahwa selama tatanan dunia tetap terjaga, tidak akan ada perubahan dalam prosedur PBB yang dapat mengubah status Rusia. Rusia mengambil alih kepresidenan pada Sabtu di badan keamanan tertinggi PBB, yang berotasi setiap bulan.
Berita Terbaru
Finlandia Resmi Menjadi Anggota NATO
Keanggotaan resmi Finlandia di NATO merupakan momen bersejarah, menurut kepala aliansi tersebut. NATO mengibarkan bendera Finlandia untuk pertama kalinya di markas besar mereka pada Selasa setelah diumumkan bahwa Finlandia bergabung dengan aliansi tersebut. “Ini adalah minggu bersejarah. Besok kami akan menyambut Finlandia sebagai anggota ke-31 NATO, membuat Finlandia lebih aman dan aliansi kami lebih kuat. Kami akan mengibarkan bendera Finlandia untuk pertama kalinya di sini di Markas Besar NATO,” kata Stoltenberg di Brussels, Senin.
Video Baru Memperlihatkan Momen Ledakan yang Menewaskan Jurnalis Rusia
Sebuah video yang baru dipublikasikan menunjukkan momen sebelum ledakan yang menewaskan jurnalis militer Rusia Vladen Tartovsky di sebuah kafe di St. Petersburg pada hari Minggu. Video berdurasi 25 detik tersebut menunjukkan Tartovsky menaruh patung yang diberikan kepadanya ke dalam sebuah kotak setelah memberikan mikrofon kepada pria lain. Dia kemudian menutup kotak tersebut dengan kertas pembungkus, yang kemudian meledak.
Lebih dari 500 Anak Tewas di Ukraina Sejak Perang Dimulai
Lebih dari 500 anak telah tewas di Ukraina sejak perang dimulai, kata UNICEF. Setidaknya 501 anak tewas sejak Februari 2022, saat Rusia melancarkan invasi besar-besaran, kata Catherine Russell, direktur eksekutif UNICEF. “Tonggak tragis lainnya bagi anak-anak dan keluarga Ukraina,” tulis Russell di Twitter pada Senin. Russell memperingatkan bahwa angka sebenarnya “kemungkinan jauh lebih tinggi” dari yang diverifikasi oleh badan PBB tersebut.
Ukraina Menerima Tranche Pertama $2,7 Miliar dari Program IMF Baru
Ukraina telah menerima tranche pertama sebesar $2,7 miliar dari program baru Dana Moneter Internasional (IMF), kata Menteri Keuangan Ukraina Sergii Marchenko di Twitter pada Senin. IMF secara rutin memberikan pinjaman darurat kepada negara-negara yang mengalami krisis. Pada Jumat, IMF menyetujui pengaturan baru selama empat tahun di bawah Extended Fund Facility (EFF) sekitar $15,6 miliar sebagai bagian dari paket dukungan total sebesar $115 miliar untuk Ukraina.
Perang di Ukraina Menyebabkan Kerusakan $2,6 Miliar pada Situs Warisan Budaya
Perang di Ukraina telah menyebabkan kerugian sekitar $2,6 miliar pada situs warisan dan budaya di negara tersebut, kata badan budaya PBB UNESCO dalam sebuah laporan yang baru saja dipublikasikan. Laporan ini mencakup satu tahun perang di Ukraina antara 24 Februari 2022 hingga 24 Februari 2023, yang merupakan penilaian bersama yang dilakukan oleh pemerintah Ukraina, Bank Dunia, Komisi Eropa, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Militer Ukraina Mengatakan Puluhan Serangan Musuh di Garis Depan Telah Dipukul Mundur
Militer Ukraina melaporkan sedikit perubahan pada garis depan tetapi adanya serangan berat dari pasukan Rusia di berbagai bagian garis depan di wilayah Donetsk. Staf Umum mengatakan bahwa lebih dari 45 serangan musuh telah dipukul mundur dalam sehari terakhir, dengan fokus pada Lyman, Bakhmut, Avdiivka, dan Mariinka. Mereka melaporkan adanya 17 serangan udara dan lebih dari 20 serangan oleh sistem peluncur roket berganda.
Ini adalah perkembangan terbaru di tengah situasi yang terus berubah dan penuh ketegangan antara Ukraina, Rusia, dan komunitas internasional. Keanggotaan resmi Finlandia di NATO dan tanggapan Rusia terhadap kekhawatiran tentang kepresidenan Dewan Keamanan menunjukkan kompleksitas diplomatik yang sedang berlangsung.
